5 Murid di Kayong Utara Keracunan MBG, Diduga Karena Pudingnya Basi

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
5 Murid di Kayong Utara Keracunan MBG, Diduga Karena Pudingnya Basi

5 Murid di Kayong Utara Keracunan Usai Konsumsi Puding MBG, Diduga Karena Makanan Basi

Kayong Utara, Kalimantan Barat – Lima orang murid di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Kayong Utara dilaporkan mengalami keracunan usai mengikuti kegiatan yang diadakan oleh komunitas Masyarakat Bandung Gemilang (MBG). Dugaan sementara, keracunan tersebut disebabkan oleh puding yang diduga telah basi dan dibagikan kepada peserta acara.

Insiden ini terjadi usai para murid mengonsumsi makanan ringan yang dibagikan dalam rangkaian acara MBG yang tengah digelar di daerah tersebut. Tak lama setelah makan, mereka mengeluh sakit perut, mual, hingga muntah-muntah. Para korban segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa di antaranya sempat mengalami dehidrasi ringan akibat muntah berulang.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara membenarkan adanya laporan kasus keracunan makanan tersebut. Tim medis langsung diterjunkan untuk mengambil sampel makanan sisa, termasuk puding yang dicurigai sebagai sumber kontaminasi. “Gejalanya mengarah pada keracunan makanan ringan, kemungkinan besar dari puding yang sudah tidak layak konsumsi,” ujar salah satu petugas kesehatan.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara kegiatan MBG di Kayong Utara. Namun, insiden ini menambah daftar kasus serupa yang terjadi di beberapa wilayah usai kegiatan MBG, yang sebelumnya juga dilaporkan menimbulkan keracunan massal di Bandung Barat.

Reaksi Warga dan Orang Tua Korban
Orang tua dari para murid yang menjadi korban menyayangkan kurangnya pengawasan terhadap makanan yang dibagikan dalam kegiatan tersebut. “Anak saya pulang dalam kondisi lemas, muntah-muntah. Kami kira hanya kecapekan, ternyata keracunan. Kami minta tanggung jawab dari panitia MBG,” ujar salah satu orang tua korban.

Sejumlah warga juga meminta kegiatan MBG untuk sementara dihentikan hingga ada jaminan keamanan makanan yang diberikan kepada peserta, terutama jika melibatkan anak-anak sekolah.

Desakan Evaluasi Kegiatan MBG
Menanggapi kejadian ini, sejumlah pihak mulai mendesak agar ada evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan MBG, termasuk standar pengelolaan logistik dan konsumsi. Beberapa kalangan bahkan menilai kegiatan sosial ini mulai luput dari kontrol kualitas dan lebih fokus pada aspek popularitas.

Hingga kini, kondisi kelima murid dikabarkan mulai membaik dan diperbolehkan pulang usai menjalani observasi di Puskesmas. Namun, kasus ini menambah kekhawatiran masyarakat akan keamanan kegiatan sosial berskala besar yang tidak melibatkan pengawasan ketat dari otoritas terkait.

Polisi dan Dinas Kesehatan Lakukan Investigasi
Polres Kayong Utara bersama Dinas Kesehatan setempat tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti keracunan. Jika terbukti ada kelalaian dalam penyajian makanan, pihak penyelenggara bisa saja dimintai pertanggungjawaban hukum.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.