Aksi copet yang terjadi di Stasiun Gubeng, Surabaya, terekam jelas dan sempat menghebohkan publik. Peristiwa tersebut memperlihatkan detik-detik pelaku beraksi di tengah keramaian penumpang, memanfaatkan situasi lengah untuk melancarkan aksinya.
Video kejadian itu pun viral di media sosial dan memicu kekhawatiran masyarakat terkait keamanan di area stasiun. Dalam rekaman tersebut, pelaku tampak menyasar penumpang yang tengah fokus dengan barang bawaan maupun ponsel, lalu dengan cepat mengambil barang korban sebelum menghilang di tengah kerumunan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) merespons cepat insiden tersebut. Pihak KAI memastikan wajah pelaku sudah berhasil diidentifikasi melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area stasiun. Rekaman itu kini menjadi bahan penting untuk proses penelusuran lebih lanjut.
KAI menegaskan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, khususnya di stasiun-stasiun dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Stasiun Gubeng.
Selain itu, KAI juga mengimbau para penumpang agar selalu waspada terhadap barang bawaan, terutama saat berada di area padat seperti peron, ruang tunggu, dan pintu masuk stasiun. Penumpang diminta tidak lengah serta segera melapor kepada petugas jika melihat atau mengalami tindak kriminal.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan tetap diperlukan meski berada di fasilitas umum yang dilengkapi sistem keamanan. KAI menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli petugas demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.)








