Demokrat Nilai Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebagai Langkah Positif Bagi Persatuan Bangsa
Partai Demokrat menyambut positif pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati pada Senin malam, 7 April 2025, dinilai sebagai langkah penting dalam membangun persatuan dan stabilitas politik nasional.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengatakan bahwa meskipun PDIP dan Gerindra kerap berada di kubu politik yang berbeda, komunikasi antara kedua tokoh nasional ini tetap terjalin dengan baik. "Pertemuan ini menunjukkan kedewasaan politik dan semangat untuk terus merajut kebersamaan demi kepentingan bangsa," ujar Didik.
Menurut Didik, Demokrat melihat pertemuan tersebut bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga sebagai sinyal positif bagi terciptanya suasana politik yang kondusif pascapemilu. Ia berharap komunikasi antarpartai dan tokoh nasional semacam ini terus berlanjut, agar berbagai persoalan strategis bangsa dapat diatasi secara bersama-sama.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga telah mengonfirmasi adanya harapan dari kedua belah pihak untuk menggelar pertemuan ini. Ia menyebut bahwa baik Megawati maupun Prabowo memiliki niat yang sama untuk membicarakan kemungkinan kerja sama membangun bangsa ke depan.
Di sisi lain, politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, turut mengapresiasi pertemuan tersebut. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk kematangan demokrasi dan sinyal positif bahwa elite politik Indonesia siap bersatu demi kemajuan negara.
Pertemuan antara dua tokoh besar ini diyakini dapat membuka jalan bagi komunikasi yang lebih intensif antar partai politik. Demokrat menilai, dengan suasana politik yang semakin cair dan terbuka, peluang kolaborasi lintas partai dalam mendukung pembangunan nasional akan semakin besar.
Langkah ini dianggap penting, terutama menjelang periode pemerintahan baru, guna memastikan keberlanjutan pembangunan dan menjaga stabilitas sosial-politik Indonesia.
