Polisi mengungkap bahwa Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, merupakan tempat servis drone sekaligus kantor operasional. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra.
“Benar perusahaan drone, tapi mereka tidak melakukan produksi, hanya perbaikan dan kantor. Servis drone memang dilakukan di sana,” ujar Roby, Rabu (10/12).
Roby juga menegaskan bahwa Terra Drone adalah perusahaan asal Jepang, namun pimpinan Terra Drone di Jakarta Pusat merupakan warga Indonesia. Identitas pimpinan tersebut telah dikantongi penyidik dan akan segera dimintai keterangan terkait insiden kebakaran.
Kebakaran hebat melanda gedung tersebut pada Selasa (9/12) siang. Peristiwa itu diduga bermula dari baterai drone yang terbakar di lantai satu.
“Dugaan sementara karena baterai drone yang terbakar. Namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan tim labfor,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Tragedi itu menelan 22 korban jiwa. Hingga Selasa malam, RS Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi tiga dari 22 jenazah korban kebakaran.
