Piala Sudirman 2025: Alwi Farhan Samakan Kedudukan, Indonesia Masih Punya Harapan Hadapi Korea Selatan
Jakarta, 21 Januari 2025 — Tim bulu tangkis Indonesia masih menjaga asa di babak semifinal Piala Sudirman 2025 setelah tunggal putra muda, Alwi Farhan, tampil gemilang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Korea Selatan. Bertanding di Istora Senayan yang penuh dukungan ribuan penonton tuan rumah, Alwi menunjukkan mental juara dalam laga tiga gim yang mendebarkan melawan wakil Korea, Jeon Hyeok Jin.
Alwi sempat kesulitan di awal pertandingan dan harus menyerah 15-21 di gim pertama. Jeon yang lebih berpengalaman tampil dominan dengan permainan cepat dan penuh tekanan. Namun, Alwi tidak kehilangan fokus. Di gim kedua, ia mampu bangkit dan menunjukkan kelasnya. Meski sempat tertinggal 17-20 dan berada di ujung kekalahan, atlet muda asal klub PB Djarum itu mengejutkan lawannya dengan serangkaian smash tajam dan permainan net presisi. Ia akhirnya menang dramatis 22-20 dan memaksa laga dilanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim penentuan, kedua pemain saling berkejaran poin. Alwi yang terlihat lebih bertenaga dan percaya diri, berhasil mengambil alih permainan di poin-poin kritis. Ia mengakhiri pertandingan dengan skor 21-18, mengamankan satu poin penting bagi Indonesia dan membuat Istora Senayan bergemuruh.
Kemenangan Alwi ini sangat berarti setelah Indonesia sebelumnya tertinggal 0-1 usai partai ganda campuran. Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal meraih poin setelah dikalahkan oleh duet Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung, dalam dua gim langsung yang berakhir 16-21, 17-21.
Pelatih kepala Indonesia, Rionny Mainaky, memberikan pujian atas performa Alwi Farhan. “Alwi menunjukkan semangat juang luar biasa. Ini bukan hanya soal teknik, tapi mental bertandingnya yang sangat matang untuk pemain seusianya,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dengan skor imbang 1-1, pertandingan semifinal ini masih sangat terbuka. Indonesia berharap dapat merebut poin dari nomor-nomor andalan berikutnya, termasuk ganda putra dan tunggal putri. Kemenangan atas Korea Selatan akan membawa Indonesia ke partai final dan menjaga peluang untuk merebut kembali trofi Piala Sudirman yang terakhir kali dimenangkan pada tahun 1989.
Piala Sudirman merupakan turnamen beregu campuran paling prestisius dalam dunia bulu tangkis. Turnamen dua tahunan ini tak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan nasional, tetapi juga kebanggaan bagi setiap atlet yang mewakili negaranya.
