Jakarta, 14 Agustus 2025] — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, publik menantikan kehadiran para tokoh nasional dalam upacara kenegaraan yang akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025. Salah satu pertanyaan yang mencuat: apakah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan hadir?
Menjawab hal itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa undangan resmi telah disampaikan kepada para mantan Presiden dan Wakil Presiden, termasuk Jokowi dan Megawati. Namun, hingga saat ini pihak Istana belum menerima konfirmasi kehadiran secara tertulis.
Meski demikian, Prasetyo memberi sinyal positif. Ia menyebutkan bahwa sejumlah tokoh telah menyampaikan secara lisan niat mereka untuk hadir jika tidak ada halangan mendesak. “Insyaallah berkenan hadir. Tunggu tanggal mainnya ya, nanti saya kabari lagi,” ujar Prasetyo kepada wartawan di lingkungan Istana, Senin (11/8).
Jika keduanya hadir, ini akan menjadi momen langka yang mempertemukan kembali Jokowi dan Megawati di panggung kenegaraan setelah hubungan politik keduanya dikabarkan merenggang usai Pemilu 2024.
Selain Jokowi dan Megawati, Istana juga telah mengundang para tokoh nasional lainnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla. Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi simbol persatuan nasional dalam momentum bersejarah 80 tahun Indonesia merdeka.
Upacara tahun ini diperkirakan akan berlangsung lebih khidmat dan meriah, mengingat angka 80 menjadi tonggak penting perjalanan bangsa. Pemerintah juga mengusung tema besar tentang keberlanjutan pembangunan dan persatuan di tengah tantangan global.
Masyarakat kini tinggal menunggu kepastian kehadiran para tokoh tersebut. Apakah Megawati dan Jokowi akan duduk berdampingan dalam satu perayaan bersejarah? Tunggu tanggal mainnya.