Ketegangan Memuncak, Israel Serukan Evakuasi Warga Iran di Dekat Fasilitas Senjata Teheran

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Ketegangan Memuncak, Israel Serukan Evakuasi Warga Iran di Dekat Fasilitas Senjata Teheran

Ketegangan Memuncak, Israel Serukan Evakuasi Warga Iran di Dekat Fasilitas Senjata Teheran
Teheran – Minggu, 15 Juni 2025

Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memanas dalam salah satu eskalasi militer terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Israel pada Sabtu malam waktu setempat menyerukan evakuasi segera bagi warga Iran yang tinggal di sekitar fasilitas senjata dan instalasi militer di Teheran. Seruan ini datang setelah serangkaian serangan udara Israel yang menargetkan lebih dari 80 lokasi strategis di Iran, termasuk pabrik senjata, pusat kendali rudal, dan instalasi nuklir di Teheran dan Isfahan.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut bertujuan melumpuhkan kapasitas militer Iran yang dianggap sebagai ancaman langsung bagi keamanan nasional mereka. Dalam pernyataan resminya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa operasi ini akan terus berlanjut hingga Iran menghentikan “provokasi militer dan program nuklir yang berbahaya.”

Sebagai tanggapan, Iran melancarkan serangan balasan besar-besaran, menembakkan lebih dari 200 rudal balistik ke berbagai wilayah Israel. Kota-kota seperti Bat Yam dan Tamra menjadi sasaran utama, menewaskan sedikitnya 10 warga sipil dan melukai lebih dari 180 orang. Sementara itu, otoritas Iran melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 320 luka-luka, serta menghancurkan sejumlah fasilitas penting, termasuk kompleks Kementerian Pertahanan dan sebuah depo minyak di Teheran.

Pihak berwenang Iran telah mengaktifkan jaringan metro dan masjid sebagai tempat perlindungan darurat bagi warga sipil, sementara sirene peringatan terus berbunyi di seluruh ibu kota. Warga diminta untuk menghindari area-area militer dan tetap berada di lokasi perlindungan.

Komunitas internasional pun mulai angkat suara. Negara-negara Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Inggris menyerukan dihentikannya kekerasan dan mendesak kedua pihak untuk kembali ke meja perundingan. Amerika Serikat, yang turut memantau perkembangan dari dekat, mengirimkan aset militer tambahan ke kawasan dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang kepentingan Amerika, namun tetap membuka pintu untuk dialog.

Situasi ini menandai babak baru dalam konflik panjang antara Israel dan Iran. Dengan korban jiwa yang terus bertambah dan ancaman perang terbuka yang semakin nyata, dunia kini menatap Timur Tengah dengan kekhawatiran akan pecahnya konflik yang lebih luas dan destruktif.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.