Marak Kebakaran di Jakarta, Apa Pemicu dan Solusinya?

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Marak Kebakaran di Jakarta, Apa Pemicu dan Solusinya?

Maraknya Kebakaran di Jakarta, Apa Pemicunya dan Bagaimana Solusinya?

Jakarta, 13 Juni 2025 — Kebakaran kembali melanda sejumlah kawasan padat penduduk di Jakarta, menambah panjang daftar insiden serupa yang terjadi sepanjang tahun ini. Data terbaru mencatat, lebih dari 2.000 rumah hangus terbakar dalam setahun terakhir, meninggalkan sekitar 8.000 warga kehilangan tempat tinggal.

Kebanyakan kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Instalasi listrik yang semrawut, penggunaan alat elektronik yang sudah tidak layak, serta kelalaian dalam penggunaan listrik menjadi pemicu utama. Di permukiman padat, situasi diperparah oleh minimnya ventilasi dan akses pemadam kebakaran yang terbatas.

Menanggapi maraknya insiden ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil sejumlah langkah. Salah satunya adalah pemasangan 42 titik hidran di lokasi-lokasi rawan kebakaran. Selain itu, pemerintah juga menargetkan setiap Rukun Tetangga (RT) memiliki minimal dua unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga.

Namun, upaya ini belum cukup. Dari 267 kelurahan di Jakarta, baru 172 yang memiliki pos pemadam kebakaran. Distribusi yang belum merata ini membuat waktu tanggap dalam penanganan kebakaran kerap terlambat.

Di sisi lain, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya korsleting listrik dan pentingnya perawatan alat elektronik terus digalakkan. Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak menumpuk colokan listrik, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di daerah rawan.

Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah dan warga, diharapkan angka kebakaran di Ibu Kota bisa ditekan. Karena sejatinya, pencegahan dimulai dari kesadaran bersama.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.