Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Pekerja Dihentikan, Warga Diminta Waspada Penipuan
Jakarta, 27 Oktober 2025 — Pemerintah Indonesia mengumumkan penghentian sementara penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja, yang selama ini telah menjadi salah satu sumber dukungan bagi mereka yang terdampak kondisi ekonomi sulit. Keputusan ini diambil setelah evaluasi terhadap program tersebut, mengingat penurunan jumlah anggaran yang tersedia dan kebutuhan untuk alokasi bantuan lainnya yang lebih mendesak.
Namun, penghentian ini membawa dampak negatif berupa meningkatnya potensi penipuan yang mengatasnamakan BSU. Modus operandi yang kini marak adalah oknum-oknum yang menghubungi pekerja melalui telepon atau pesan singkat, mengklaim bahwa mereka berhak menerima BSU dan meminta sejumlah uang atau informasi pribadi untuk memproses pencairan bantuan tersebut.
Menurut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), jenis penipuan ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya ketidakpastian yang dirasakan oleh masyarakat yang mengandalkan bantuan pemerintah. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming penyaluran BSU yang mencurigakan. Pihak pemerintah tidak akan meminta biaya apapun untuk pencairan bantuan ini," ujar salah satu pejabat BPKP dalam pernyataannya.
Dinas Tenaga Kerja juga mengingatkan agar masyarakat selalu memeriksa informasi yang diterima melalui sumber yang sah, seperti situs resmi pemerintah atau aplikasi yang sudah diverifikasi. Untuk menghindari penipuan, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam memberikan data pribadi dan tidak tergoda oleh penawaran bantuan yang tidak jelas.
"Salah satu cara untuk menghindari penipuan adalah dengan selalu mengonfirmasi setiap informasi yang diterima melalui saluran resmi pemerintah. Kami juga mengingatkan agar tidak ada yang meminta transfer uang atau data pribadi melalui pesan yang tidak jelas asal-usulnya," tambahnya.
Sebagai langkah preventif, pihak berwenang juga telah membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban atau menemukan penipuan dengan mengatasnamakan BSU. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kejadian tersebut agar dapat ditindaklanjuti lebih lanjut.
Penyaluran BSU yang semula diharapkan dapat memberikan bantuan bagi pekerja formal yang terdampak pandemi atau krisis ekonomi, kini menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga kepercayaan publik terhadap program bantuan pemerintah yang lebih besar di masa depan.








