Polisi Tahan Sejumlah Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Penyidikan Terus Bergulir
Tangerang Selatan – Polisi akhirnya menahan sejumlah orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi penjarahan di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Insiden yang mengguncang publik ini terjadi pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, di kawasan elite Bintaro, Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, dalam konferensi pers pada Senin (2/9) mengonfirmasi bahwa para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Mapolres Tangsel. Penyidik gabungan dari Polres dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini tengah mendalami peran masing-masing tersangka dalam insiden tersebut.
“Kami sudah menangkap beberapa pelaku dan mereka sudah kami tahan. Proses hukum sedang berjalan dan kami akan ungkap siapa aktor utama di balik kejadian ini,” kata Victor.
Penjarahan Dua Gelombang, Indikasi Direncanakan
Insiden penjarahan rumah Sri Mulyani tidak terjadi secara spontan. Berdasarkan keterangan warga dan bukti-bukti awal, penjarahan terjadi dalam dua gelombang, sekitar pukul 01.00 dan 03.00 WIB. Ratusan orang, didominasi remaja, mendatangi rumah tersebut. Mereka merusak pagar, memecah kaca, dan membawa kabur sejumlah barang berharga.
Yang mengejutkan, aparat mendapati indikasi bahwa aksi tersebut direncanakan. Sinyal kembang api, drone yang diterbangkan dari kejauhan, serta kehadiran beberapa pelaku yang membawa senjata tajam memperkuat dugaan itu. Beberapa pelaku diketahui bukan warga sekitar, melainkan berasal dari kawasan lain seperti Pamulang dan Depok.
“Kami tidak menutup kemungkinan ini bukan sekadar aksi spontan. Ada pola, ada organisasi, dan ada instrumen pendukung. Itu semua sedang kami telusuri,” tambah Victor.
TNI Turun Tangan, Rumah Dijaga Ketat
Pasca-kejadian, pengamanan di rumah Sri Mulyani diperketat. Puluhan prajurit TNI dikerahkan ke lokasi untuk menjaga situasi tetap kondusif. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini mengundang perhatian nasional, mengingat yang menjadi korban adalah salah satu pejabat tinggi negara.
Pihak keluarga Sri Mulyani belum memberikan pernyataan resmi. Namun, sumber internal menyebut bahwa kondisi beliau dalam keadaan aman dan sedang berada di luar kota saat kejadian berlangsung.
Penyidikan Berlanjut, Polisi Janji Transparansi
Kapolres Tangsel menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan perkembangan kasus secara transparan kepada publik. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku lain yang terekam dalam CCTV dan video amatir warga.
“Kami mohon masyarakat bersabar. Proses hukum sedang kami jalankan secara profesional. Tidak ada yang akan kami tutupi,” tegas Victor.
Aksi penjarahan ini menambah daftar panjang gangguan keamanan terhadap pejabat negara dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah dan aparat keamanan kini didesak untuk memperketat pengamanan dan menindak tegas semua pihak yang terlibat.